SOAL
EKONOMI KOPERASI
1. Jelaskan dampak berdirinya organisasi koperasi bagi perekonomian di
Indonesia ?
Jawab :
- Berdirinya koperasi :
Pada umumnya koperasi merupakan hasil dari usaha
yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya.
Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi
dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin
memuncak. Beberapa orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi
terbatas, terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi yang sama, secara
spontan mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan manusia
sesamanya. Pada tahun 1844 di Rochdale Inggris, lahirnya koperasi modern yang berkembang dewasa
ini. Tahun 1852 jumlah
koperasi di Inggris sudah mencapai 100 unit, kemudian tahun 1862 dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian “The Cooperative
Whole Sale Society (CWS). Selanjutnya, pada tahun 1818 – 1888 koperasi
berkembang di Jerman dipelopori oleh Ferdinan Lasalle, Fredrich W. Raiffesen. Kemudian pada tahun 1808 – 1883 koperasi berkembang di Denmark dipelopori oleh Herman Schulze dan tahun 1896 di London terbentuklah ICA (International Cooperative
Alliance) maka koperasi telah menjadi suatu gerakan internasional.
- · Dampak koperasi
Dampak positif
terbentuknya koperasi :
1. Kebutuhan anggota dapat terpenuhi dengan saling bekerjasama
dengan para anggota koperasi
2.
Keuntungan yang diperoleh koperasi didistribusikan kepada
anggota dengan metode yang telah disepakati bersama
3. Keuntungan yang belum dibagikan dijadikan cadangan koperasi
Dampak langsung
koperasi terhadap anggotanya:
1.
Dapat dijadikan wadah promosi kegiatan ekonomi anggota koperasi
2.
Sebagai wadah pengembangan usaha dan keahlian sebagai
wirausahawan
Dampak tidak langsung
koperasi :
1.
Pengembangan sosial-ekonomi
2. Pengembangan inovasi pada pengusaha kecil,contoh: inovasi teknik
dalam melakukan produksi
3.
Pemerataan pendapatan dengan pemberian harga yang wajar antara
produsen dan konsumen
2.
Kenapa ekonomi koperasi pada saat ini
tidak berkembang secara pesat di Indonesia ?
Jawab:
Karena berbagai kelebihan yang dimiliki oleh koperasi seperti
efisiensi biaya serta dari peningkatan economies of scale jelas menjadikan
koperasi sebagai sebuah bentuk badan usaha yang sangat prospekrif di Indonesia.
Namun, sebuah fenomena yang cukup dilematis ketika ternyata koperasi dengan
berbagai kelebihannya ternyata sangat sulit berkembang di Indonesia.
Ada beberapa faktor yang menyababkan ekonomi koperasi sulit berkembang di
Indonesia, yaitu :
1. Kurangnya Partisipasi Anggota
dikarenakan kurangnya pendidikan dan pelatihan yang di berikan pengurus
terhadap anggotanya sehingga anggota tidak mengerti mengenai apa itu koperasi.
2.
Sosialisasi
Koperasi, partisipasi
anggota koperasi masih rendah, ini disebabkan sosialisasi yang belum optimal.
Sehingga anggota hanya sebatas tahu
koperasi itu hanya untuk melayani konsumen seperti biasa, baik untuk barang
konsumsi atau pinjaman
3.
Manajemen, manajemen koperasi banyak terjadi
di koperasi yang anggota dan pengurusnya memiliki tingkat pendidikan yang
rendah.
4. Permodalan, kurang berkembangnya koperasi karena kurang adanya dukungan
modal yang kuat dari koperasi itu sendiri
5.
Sumber
Daya Manusia, Banyak anggota dan
pengurus maupun pengelola koperasi kurang bisa mendukung jalannya koperasi dan
penerapan dalam segi wirausahanya.
6.
Kurangnya
Kesadaran Masyarakat, untuk saling
membantu memenuhi kebutuhan dan mensejahterakan yang merupakan tujuan koperasi
itu sendiri, sehingga pemerintah tinggal menjadi pendukung dan pelindung saja
7.
Pemanjaan
Koperasi, Koperasi
banyak dibantu pemerintah lewat dana dana segar tanpa ada pengawasan terhadap
bantuan tersebut.
8.
Demokrasi
ekonomi yang kurang, bahwa masih ada
banyak koperasi yang tidak diberikan keleluasaan dalam menjalankan setiap
tindakannya.
3.
Menurut pandangan anda, bagaimana
peran perguruan tinggi, pemerintah, perbankan dan masyarakat menjadi hal yang
sangat penting bagi pertumbuhan koperasi di Indonesia ?
Jawab :
Menurut
beberapa pandangan tentang peranan-peranan tersebut, dapat di simpulkan sebagai
berikut :
Peran Perguruan Tinggi yaitu memfasilitasi dalam pengembangan
riset dan SDM untuk mengembangkan koperasi. koperasi akan
mendapatkan supply pengetahuan yang up-to date untuk
pengembangan bisnisnya. Disini perguruan tinggi akan berperan dalam
pengkajian dan penelitian berbagai hal yang berkaitan dengan pengembangan usaha
koperasi, serta mencetak alumni yang dapat dimanfaatkan oleh koperasi.
Peran
Pemerintah Peran
pemerintah yaitu mendorong dan mensosialisasikan gerakan koperasi sebagai
organisasi usaha bersama yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan social
ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan koperasi antara lain dengan memberi
bimbingan berupa penyuluhan, pendidikan ataupun melakukan penelitian bagi
perkembangan koperasi para anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Peran perbankan, pada dasarnya perbankan dan koperasi
memiliki peran yang tidak jauh beda yaitu meningkatkan dan mensejahterahkan
kemajuan masyarakat.
Peran masyarakat yaitu sebagai
pelaku utama yang ada dalam organisasi koperasi atau sebagai pengguna dari apa
yang disediakan oleh koperasi.
Referensi :